Outing Class Lembur Atikan Sunda

Lembur Atikan Sunda adalah sebuah wilayah perkampungan berbasis budaya sebagai alternative tempat  penyelenggaraan  wisata  edukasi bagi para pelajar dan  generasi muda Purwakarta  mengenal nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Sunda Jawa barat dengan motto “ Ngahirupkeun Warisan Budaya”.

 Lembur Atikan Sunda dikembangkan di atas  wilayah yang masyarakatnya memiliki komitmen terhadap upaya konservasi alam dan budaya,  jauh dari keramaian kota, dengan landscape  berupa sawah dan perbukitan, air sungai/sumber air alam yang jernih, serta udara yang sejuk bersih bebas dari polusi,  serta didukung oleh perangai masyarakat sekitar yang santun dan ramah  serta menjungjung tinggi niali-nilai budaya tradisional,  menjadikan suasana di Lembur Atikan Sunda sangat  representatif bagi komunitas masyarakat dan lembaga pendidikan untuk menyelenggarakan pembelajaran konservasi  di luar kelas (outing class) .

Aktivitas pengunjung dibuat secara terprogram melaui berbagain pendekatan observasi (budaya & konservasi alam), apresiasi dan ekspresi karya seni, permainan tradisional,  out bond, dan kegiatan belajar lain yang reakreatif  untuk merangsang tumbuhnya minat beraktivitas (belajar) siswa  dan para pengunjung ,  sehingga pembelajaran yang diselenggarakan  lebih  bermakna dan menyenangkan.


Outing class dI kampung tajur dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 22 Nopember 2023, tepatnya Kampung Tajur, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong, kabupaten Purwakarta

Kegiatan yg dilaksanakan diantaranya anak-anak banyak sekali memperoleh banyak ilmu diantaranya anak2 diperkenalkan tentang pengolahan nasi di jaman dulu mulai dari nutu padi, napi, ngisikan, masak nasi pake aseupan, sampai ngakeul

Anak2 juga diperkenalkan cara menanam padi mulai dari ngagaru, macul, tandur, sampai panen.



Anak-anak juga diperkenalkan cara membuat gula aren serta memperkenalkan bahan-bahannya mulai dari perkenalan pohon Kawung sebagai penghasil gula aren, anak diajarkan cara membuat gula aren, mulai dari pengolahan lahang sampai pencetakan gula.

selain itu juga anak-anak diperkenalkan berbagai macam permainan tradisional seperti egrang, bakiak, panggal, dll