Upacara Bendera Menginspirasi: Implementasi Ajeg Nusantara, Pendidikan Karakter Tujuh Poe Atikan di SMPN 1 Pasawahan

Pasawahan, (13 Januari, 2025) – SMPN 1 Pasawahan setiap hari Senin menggelar upacara bendera yang selalu berlangsung khidmat dan inspiratif. Kegiatan rutin ini tidak hanya sekedar formalitas, namun menjadi wadah yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik. Upacara bendera setiap hari Senin sebagai implementasi pendidikan karakter tujuh poe atikan “Ajeg Nusantara” semakin memperkuat semangat nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan peserta didik.

Upacara yang diikuti oleh Kepala Sekolah, Guru, Staf Tata Usaha dan Peserta Didik kelas VII, VIII, dan IX ini berlangsung dengan lancar berkat kerjasama seluruh petugas upacara yang berasal dari kelas VIII C. Ripaldo sebagai pemimpin upacara memimpin jalannya upacara dengan tegas dan lugas. Sabrina, MC yang piawai, membawakan acara dengan suara yang merdu dan menarik. Sementara itu, Indra, Maulida, dan Evelyn berhasil mengibarkan bendera merah putih dengan sangat baik.

Selain itu, petugas upacara yang lain yakni Fadil sebagai Tura, Yasmin sebagai Pembaca Do’a, Bintang sebagai pembaca UUD 1945, dan Dhika sebagai ajudan pembawa naskah Pancasila juga menjalankan tugasnya dengan baik. Reva yang piawai memimpin paduan suara berhasil membangkitkan semangat belajar dan nasionalisme melalui lagu wajib nasional yakni Satu Nusa Satu Bangsa serta lagu-lagu khas sekolah seperti Mars SMPN 1 Pasawahan, dan Karatagan SMPN 1 Pasawahan.

Dalam amanatnya, Bapak Dendi Darmawan, S.I.Pust selaku pembina upacara mengajak seluruh peserta didik untuk merefleksikan pembelajaran semester ke-1. Beliau menekankan pentingnya sikap tanggung jawab, disiplin, dan semangat belajar yang tinggi dalam mencapai prestasi. Amanat yang disampaikan Bapak Dendi semakin menggugah semangat peserta didik untuk terus berprestasi dan menjadi generasi penerus bangsa yang unggul.

Upacara bendera di SMPN 1 Pasawahan ini merupakan salah satu bentuk implementasi pendidikan karakter “Tujuh Poe Atikan Ajeg Nusantara” yang menjadi ciri khas pendidikan di Purwakarta. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta didik dapat tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.

[Tim Piket Senin]