Rabu 8 Januari 2025, Kegiatan 7 poe atikan yang biasa di laksanakan di Lingkungan SMP Negeri 1 Pasawahan salah satunya adalah hari rabu maneuh di sunda, yang berarti setiap siswa harus mengenal jati diri mereka sebagai sunda, Melalui Rabu Maneuh di Sunda.
7 Poe Atikan Purwakarta Istimewa" adalah program pendidikan unik yang dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dengan pendekatan tematik selama tujuh hari. Setiap harinya, tema khusus diusung untuk membangun karakter, budaya, dan kecakapan hidup siswa. Salah satu hari istimewa dalam program ini adalah "Rabu Maneuh di Sunda".
program ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal sejak dini dan membangun generasi muda yang bangga dengan identitas budayanya. Hal ini sejalan dengan visi Purwakarta sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal sambil tetap terbuka terhadap perkembangan zaman.
Pada Rabu Maneuh di Sunda, fokus pembelajaran adalah memperkuat identitas budaya Sunda. Seluruh aktivitas sekolah diarahkan untuk memperkenalkan, melestarikan, dan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya lokal. Berikut adalah beberapa kegiatan utama yang biasanya dilakukan:
Bahasa Sunda sebagai Bahasa Utama
Seluruh komunikasi, baik formal maupun informal, menggunakan bahasa Sunda, termasuk dalam proses pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa dalam berbahasa Sunda secara aktif dan fasih.
Pakaian Adat Sunda
Guru dan siswa mengenakan pakaian adat Sunda, seperti kebaya, pangsi, atau baju kampret, sebagai wujud kebanggaan terhadap warisan budaya.
Pengenalan Seni Sunda
Kegiatan seni tradisional seperti pencak silat, angklung, degung, atau jaipongan dihadirkan sebagai bagian dari pembelajaran. Siswa diajak untuk tidak hanya menonton, tetapi juga berpartisipasi langsung dalam kegiatan tersebut.
Kuliner dan Tradisi Sunda
Program ini juga mencakup pengenalan makanan khas Sunda, seperti nasi liwet, lotek, dan karedok, serta tradisi seperti ngalungsurkeun (menghormati leluhur) dan ngaliwet bareng.
Nilai-nilai Sunda
Siswa diajak untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai luhur Sunda seperti silih asih, silih asah, silih asuh (saling menyayangi, berbagi pengetahuan, dan melindungi).
Melalui Rabu Maneuh di Sunda, program ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal sejak dini dan membangun generasi muda yang bangga dengan identitas budayanya. Hal ini sejalan dengan visi Purwakarta sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal sambil tetap terbuka terhadap perkembangan zaman.
Selain melaksanakan kegiatan pembiasaan 7 Poe atikan Purwakarta istimewa, Hari ini SMP Negeri 1 Pasawahan juga Melaksanakan Sosialisasi Gerakan Senam Indonesia Hebat serta pemberian TTD. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kualitas kesehatan fisik dan mental siswa. Program ini diinisiasi oleh pemerintah daerah dan institusi pendidikan dalam rangka mendukung gaya hidup sehat, memperkuat daya tahan tubuh, serta mencegah anemia pada remaja putri.
Sosialisasi Senam Indonesia Hebat
Kegiatan ini diawali dengan pelatihan dan demonstrasi gerakan Senam Indonesia Hebat yang dirancang khusus untuk meningkatkan kebugaran jasmani siswa. Instruktur senam memandu siswa dengan gerakan yang energik dan mudah diikuti, sambil menjelaskan manfaat setiap gerakan, seperti memperbaiki postur tubuh, meningkatkan kelenturan, dan melatih konsentrasi.
Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD)
Setelah sesi senam, siswi SMPN 1 Pasawahan menerima Tablet Tambah Darah sebagai bagian dari program pencegahan anemia. Para petugas kesehatan memberikan edukasi tentang pentingnya mengonsumsi tablet ini secara rutin, terutama bagi remaja putri yang rentan mengalami anemia akibat perubahan hormonal dan kebutuhan zat besi yang meningkat.
Edukasi Kesehatan
Selain senam dan pemberian TTD, kegiatan ini juga mencakup penyuluhan mengenai pola makan sehat, pentingnya olahraga teratur, serta menjaga kebersihan dan kesehatan reproduksi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh secara holistik.
Kegiatan ini diharapkan mampu:
Menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini melalui aktivitas fisik seperti senam.
Mengurangi prevalensi anemia pada remaja putri dengan pemberian TTD secara berkala.
Membentuk generasi muda yang lebih sehat, kuat, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Dengan terlaksananya kegiatan ini di SMPN 1 Pasawahan, pemerintah dan sekolah menunjukkan komitmen kuat untuk membangun lingkungan pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga mendukung kesehatan fisik dan mental siswa.
Penulis : Tim Piket Hari Rabu