Pembuatan kanjut kundang 

Senin 29  November  2021 

Proses Pembuatan Kanjut kundang.

kanjut kundang merupakan media ANTI PLASTIK yang di canangkan oleh dinas pendidikan melalui pendidikan karakter yaitu pengumpulan beas kaheman. beas kaheman itu sendiri sebelumnya sudah berjalan dimana siswa masih menggunakan plastik sebagai media atau wadah untuk mengumpulkan beas kaheman. Belakangan Dinas Pendidikan Purwakarta melakukan inovasi atas program beas kaheman. Siswa tidak lagi menggunakan plastik untuk membawa beras ke sekolah.  “Kita ingin membuat sekolah yang ramah lingkungan. Tidak boleh lagi ada plastik di sekolah,” ujarnya. Fungsi plastik, sambungnya, diganti dengan Kanjut Kundang yang merupakan wadah dari kain. “Kanjut Kundang” (Istilah sunda, kemasan dari kain : Red ini dibuat oleh siswa sendiri dari kain bekas.

Dinas Pendidikan juga mengarahkan agar Kanjut Kundang dibuat oleh siswa sendiri tidak boleh oleh orang lain. “Harus dibikin oleh siswa sendiri sebagai pendidikan ketelatenan keuletan. Dijait manual (kecos) gitu ya. Membuat Kanjut Kundang ini juga sebagai prakarya keterampilan,” ujarnya. Jadi siswa di Purwakarta setiap hari Kamis membawa segenggam beras dengan wadah Kanjut Kundang. “Beras yang terkumpul nanti akan dibagikan menggunakan boboko yang terbuat dari bambu nggak boleh pakai plastiknya lagi,” ujarnya. Ia berharap gerakan ini dapat membantu warga yang kurang mampu di Purwakarta dan menjadi pendidikan karakter yang menanamkan nilai gotong royong dan nilai kepedulian sosial kepada anak-anak kita.