POJOK BACA
Purwakarta, 05 November 2024
Pojok baca adalah salah satu kegiatan yang merupakan langkah awal untuk menumbuhkan minat baca peserta didik. Pojok baca merupakan sebuah tempat yang terletak disudut ruang kelas yang dilengkapi dengan koleksi buku-buku yang dikumpulkan oleh peserta didik, pojok baca ini berperan sebagai fungsi perpustakaan di dalam ruang kelas.
Kegiatan pembuatan pojok baca ini dilaksanakan selama empat kali pertemuan bersama wali kelas pada saat jam literasi, dimulai dengan merencanakan perancangan pojok baca, membuat pojok baca, menghias pojok baca, dan mengumpulkan buku.
Peserta didik tidak hanya membuat pojok baca, tetapi menggunakan dan merawat pojok baca tersebut layaknya perpustakaan mini kelas. (Lismawati, S.Pd. & Maya Mardiana, S.Pd)
Apa saja ciri-ciri sekolah yang bisa disebut literasi? Yuk, simak ulasan berikut:Â
Perpustakaan sebagai Rumah Kedua: Perpustakaan di sekolah literasi bukan sekadar tempat menyimpan buku. Ini adalah ruang yang nyaman dan menarik, dipenuhi dengan berbagai jenis bacaan yang sesuai dengan minat siswa. Ada sudut baca santai, koleksi buku terbaru, hingga fasilitas digital yang mendukung kegiatan belajar.
Pojok Baca di Mana-Mana: Tak hanya di perpustakaan, pojok baca juga bisa ditemukan di berbagai sudut sekolah. Di kantin, ruang tunggu, bahkan di kelas pun bisa ada rak buku kecil yang berisi bacaan menarik.
Kegiatan Literasi yang Menyenangkan: Sekolah literasi tidak hanya tentang membaca buku. Ada banyak kegiatan seru yang bisa merangsang minat baca, seperti lomba menulis cerpen, bedah buku, atau pameran hasil karya siswa.
Guru sebagai Teladan: Guru di sekolah literasi adalah sosok yang gemar membaca dan selalu berbagi pengetahuan. Mereka tidak hanya mengajar materi pelajaran, tetapi juga menginspirasi siswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
Teknologi Mendukung Literasi: Sekolah literasi memanfaatkan teknologi untuk memperkaya pengalaman belajar siswa. E-book, aplikasi belajar, dan website pendidikan menjadi pelengkap koleksi buku fisik.
Lingkungan yang Mendukung Kreativitas: Dinding-dinding sekolah dihiasi dengan karya siswa, seperti puisi, gambar, atau hasil eksperimen. Hal ini menciptakan suasana yang merangsang kreativitas dan mendorong siswa untuk mengekspresikan diri.